TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

Polisi Gerebek Prostitusi Berkedok Warung Sate di Pantura Patrol, Muncikari, 2 PSK dan Pelanggan Diamankan, Kondom Bekas Disita

Petugas Unit Reskrim Polsek Patrol melakukan penggerebekan sebuah warung sate di tepi jalan raya pantura Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, yang dijadikan tempat prostitusi, Sabtu dini hari (23/3/2024)/Foto Istimewa

PROINBAR.COM, PATROL – Sebuah warung sate yang diduga menyediakan tempat prostitusi di tepi jalan raya pantura Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, akhirnya terbongkar.

 

Itu setelah petugas Kepolisian Resor Indramayu Sektor Patrol melakukan penggerebekan. Pada Sabtu dini hari, (23/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

 

Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan dua orang Pekerja Seks Komersial (PSK), dan satu pria hidung belang. Polisi turut mengamankan muncikarinya NR (49) yang berasal dari Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol.

 

Selain itu, polisi juga menyita uang sebesar Rp300 ribu yang diduga sebagai bukti transaksi antara PSK dan pelanggannya yang kepergok lagi asyik main kuda-kudaan disebuah kamar.

 

Dari dalam kamar tersebut, petugas menemukan kondom dalam kondisi basah atau baru dipakai. Satu sprei warna ungu, sarung bantal warna merah dan 1 lembar tissu bekas pakai.

 

Jadi modusnya, pemilik warung sate ini mempekerjakan dua orang perempuan untuk menjadi pekerja warung sekaligus wanita penghibur,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin dan Panit Reskrim, Iptu Fahrudin.

 

Penggerebekan dilakukan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Patrol dalam Operasi Pekat Lodaya 2024.

 

Bermula ketika petugas piket Polsek Patrol menerima laporan dari masyarakat. Jika warung sate yang berlokasi di Blok Ganyong, Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol tersebut, kerap dijadikan tempat prostitusi.

 

Bahkan di bulan Ramadan sekalipun, praktek bisnis lendir tersebut masih tetap beroperasi.

 

Mendapat laporan, petugas piket dan Unit Reskrim Polsek Patrol langsung bergerak cepat menuju ke lokasi. Tiba di TKP, petugas kemudian memeriksa sebuah kamar yang terkunci dari dalam dan berada di belakang warung sate.

 

Betapa terkejutnya petugas, saat pintu dibuka didapati dua orang setengah telanjang berada dalam satu kamar. Saat diinterogasi, perempuan dan laki-laki itu mengaku bukan pasangan suami istri.

 

Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin menambahkan praktik prostitusi antara pelanggan warung sate dengan pramusaji sekaligus PSK itu dilakukan di dalam kamar warung. "Pemilik warung sate ini sudah menyiapkan kamar di situ," ungkapnya. (JPI-01)

 

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close