 |
| Ketua MUI Haurgeulis Lutfi A Harras membacakan pernyataan sikap saat Aksi 'Membangun Kembali Palestina', Minggu (2/2/2025) |
PROINBAR.COM, HAURGEULIS – Para ulama yang tergabung
dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Haurgeulis mendesak pemerintah
agar berpartisipasi membangun kembali Palestina.
Desakan itu disampaikan saat berlangsungnya gerakan
kemanusiaan ‘Membangun Kembali Palestina’ yang berakhir, Minggu (2/2/2025).
Aksi damai ini diisi dengan doa, bersama, tausiyah, pernyataan sikap dan penggalangan donasi.
Ribuan relawan dari puluhan komunitas muslim Pro Palestina turun kejalan dalam aksi yang dimotori MUI Kecamatan Haurgeulis tersebut.
Ketua MUI Kecamatan Haurgeulis, Dr H Lutfi A Harras MA dalam pernyataan sikapnya mengajak seluruh kaum muslimin untuk tetap peduli kepada rakyat Palestina.
“Kami mendorong pemerintah untuk mengajak bangsa Indonesia agar berpartisipasi membangun Palestina,” ucapnya.
Dia juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar mendesak badan-badan internasional segera melakukan langkah nyata dalam membangun kembali Palestina yang sudah dihancurkan oleh zionis Israel.
Mengajak seluruh umat Islam terus berjuang membebaskan Palestina dari zionis Israel.
Lutfi juga menyerukan kepada seluruh umat Islam dimanapun berada untuk membantu dengan doa terutama saat mustajab serta dengan bantuan lainnya yang mampu dilakukan.
“Semoga Allah SWT menguatkan dan memberikan kesabaran kepada saudara kita di Palestina. Menyegerakan kemerdekaannya dan mengangkat derajat kehidupannya,” kata dia.
Aksi ‘Membangun Kembali Palestina’ ini berlangsung selama tiga hari berturut-tururt sejak Jumat (31/1/2025).
Dalam aksinya massa membawa atribut bendera Palestina beragam ukuran serta poster dengan berbagai pesan dukungan seperti 'Save Palestine'.
Aksi damai dan solidaritas yang berlangsung tertib ini diisi dengan pengumpulan donasi dari masyarakat maupun para pengguna jalan yang melintas.
Mereka juga menggelar doa bersama untuk Palestina.
Dikawasan Bunderan Tugu Bambu Haurgeulis, sejumlah tokoh dari perwakilan Ormas Islam melakukan orasi secara bergantian dari atas mobil komando. Satu suara mengecam tindakan Israel atas Palestina.
"Takbir! Allahu Akbar!" pekik salah satu orator.
Koordinator Aksi, Koko Komarudin, aksi yang ditutup dengan pernyataan sikap serta doa bersama ini diikuti lebih dari 1000 orang.
Tidak hanya dari sejumlah desa di wilayah Kecamatan Haurgeulis, massa aksi juga berasal dari kecamatan tetangga.
“Diperkirakan diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta yang berasal dari lebih dari 20 kelompok massa pendukung aksi,” kata dia.
Koko mengungkapkan, gerakan kali ini tidak bisa dipisahkan dari aksi bela Palestina sebelumnya.
Aksi Bela Palestina pertama yakni pada tahun 2023, mengusung Pembebasan Al Aqsa. Dilanjut dengan aksi kedua pada tahun 2024 dengan mengusung Hentikan Genosida.
Dan pada aksi ketiga ini, dilangsungkan pada saat Palestina (Hammas) sudah memenangkan pertempuran dari zionis.
“Pilihan tema aksi saat ini adalah ‘Bangun Kembali Palestina’, sebagai penegasan bahwa ummat muslim Haurgeulis betul-betul merasakan dan faham apa yang menjadi kesusahan saudaranya. Setelah di bombardir zionis, rumah tinggal, infrastruktur jalan raya, rumah sakit dan lainnya, luluh lantak porak poranda,” bebernya.
“Sehingga gerakan aksi
Bangun Kembali Palestina, mengajak seluruh ummat muslim Haurgeulis dan
sekitarnya, untuk berkontribusi dalam membangun peradaban dan kehidupan
saudaranya di Palestina,” pungkas Koko Komarudin. (JPI-01)
Komentar0