![]() |
Deni Sanjaya |
PASAR DESA merupakan salah satu elemen vital dalam
perekonomian masyarakat desa.
Selain sebagai tempat
bertemunya penjual dan pembeli, pasar desa juga berperan penting dalam
mendukung kegiatan ekonomi lokal.
Di Kabupaten
Indramayu, banyak pasar desa yang telah berdiri sejak lama dan menjadi sumber
utama perdagangan bagi masyarakat.
Namun, seiring dengan
perkembangan zaman dan perubahan kebutuhan masyarakat, banyak pasar desa yang
mengalami penurunan kualitas dan daya saing.
Revitalisasi pasar
desa di Kabupaten Indramayu sangat penting untuk mengembalikan fungsi pasar
sebagai pusat perekonomian yang dapat meningkatkan pendapatan asli desa
(PADes).
Sebagai sumber
pendapatan yang dapat menopang pembangunan desa, pasar yang direvitalisasi
diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa, serta mendukung program-program pembangunan daerah yang lebih
berkelanjutan.
Sekarang ini dari 309 desa di
Kabupaten Indramayu, sebanyak 25 desa memiliki pasar desa sebagai pusat aktivitas
perekonomian warganya. Namun, dalam perkembangannya hanya 15 pasar desa yang
masih aktif.
Saat ini beberapa
permasalahan yang dihadapi pasar desa di Kabupaten Indramayu antara lain
adalah:
Infrastruktur pasar yang kurang memadai
Banyak pasar desa yang
masih menggunakan bangunan lama dan kurang terawat, serta kurang memiliki
fasilitas yang memadai bagi para pedagang dan pengunjung.
Dari 15 pasar desa
yang aktif saat ini kondisinya memang apa adanya atau kurangnya sarana dan
infrastruktur untuk mendukung jalannya suatu pasar desa. Hal ini menyebabkan
pasar desa kurang menarik bagi konsumen dan berdampak pada pendapatan pedagang.
Persaingan dengan pasar modern
Perkembangan pasar
modern dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Indramayu telah mengurangi daya
saing pasar desa. Konsumen lebih memilih berbelanja di pasar modern yang
menawarkan kenyamanan dan berbagai fasilitas yang tidak dimiliki oleh pasar
desa.
Kurangnya promosi dan pemasaran
Pasar desa sering kali
tidak memiliki program pemasaran yang efektif, sehingga keberadaannya kurang
dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, kurangnya
inovasi dalam cara berjualan juga membuat pasar desa tidak dapat bersaing
dengan pasar-pasar yang lebih modern.
Kurangnya manajemen
Pasar desa juga saat
ini kurang dikelola secara modern sehingga manajeman tidak terkelola dengan
baik.
Banyak sumber
pendapatan yang hilang atau tidak terlaporkan sehingga banyak terjadi
kebocoran.
Untuk mengatasi
permasalahan yang ada, revitalisasi pasar desa di Kabupaten Indramayu dapat
dilakukan dengan beberapa solusi berikut:
Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Pasar
Pemerintah desa dan
kabupaten harus fokus pada pembangunan dan perawatan infrastruktur pasar,
seperti perbaikan bangunan pasar, pembangunan fasilitas sanitasi, tempat parkir
yang memadai, dan penerangan yang cukup.
Fasilitas yang nyaman
akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pedagang, serta menarik lebih
banyak pembeli.
Pelatihan dan Pengembangan Pedagang
Pemerintah dapat
memberikan pelatihan kepada para pedagang tentang cara berjualan yang lebih
menarik, penggunaan teknologi untuk pemasaran produk, serta pentingnya
kebersihan dan pelayanan yang baik.
Dengan peningkatan
kemampuan pedagang, pasar desa akan lebih kompetitif dan dapat bersaing dengan
pasar modern.
Promosi dan Pemasaran Pasar Desa
Pasar desa perlu
dipromosikan melalui berbagai saluran, baik itu melalui media sosial, brosur,
ataupun kegiatan-kegiatan lokal yang menarik minat pengunjung.
Pemerintah desa juga
bisa mengadakan event atau bazar untuk memperkenalkan produk-produk lokal yang
dijual di pasar tersebut. Program pemasaran yang baik akan meningkatkan daya
tarik pasar desa.
Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Pasar
Pemberdayaan
masyarakat desa dalam proses revitalisasi pasar juga sangat penting.
Masyarakat dapat
dilibatkan dalam pengelolaan pasar dan pengambilan keputusan terkait kebijakan
pasar.
Dengan adanya
partisipasi masyarakat, revitalisasi pasar akan lebih tepat sasaran dan dapat
menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.
Revitalisasi pasar
desa di Kabupaten Indramayu adalah langkah strategis untuk mendukung
peningkatan pendapatan asli desa (PAD) dan memperbaiki perekonomian lokal.
Dengan memperbaiki
infrastruktur pasar, meningkatkan aksesibilitas, memberikan pelatihan kepada
pedagang, dan melakukan promosi pasar, diharapkan pasar desa akan kembali
menjadi pusat perekonomian yang ramai dan menarik.
Pemerintah desa dan
kabupaten harus bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan pasar yang
modern, efisien, dan mampu bersaing dengan pasar lainnya.
Dengan demikian, pasar
desa akan berfungsi optimal dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat desa. (*)
Oleh : DENI SANJAYA, S.IP, Dinas Komunikasi dan Informatika Kab, Indramayu
Artikel ini merupakan pendapat atau karya
pribadi penulis. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis.
(Terimakasih-Redaksi)
Komentar0