![]() |
Supendi Sami'an (duduk-tenga) bersama civitas akademika STIDKI NU Indramayu/Foto Istimewa |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU – Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam peningkatan mutu.
Mewujudkan ikhtiar sebagai lembaga pendidikan Islam yang modern, berkualitas dalam keilmuan, berakhlak mulia, kompetitif, dan profesional belandaskan Islam Ahlusunnah waljamaah an-nahdliyah.
Menjadi salah satu kampus yang berperan penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bumi Wiralodra.
Berdiri sejak tahun 2017 lalu, perguruan tinggi milik PBNU dengan pelaksanaan oleh Badan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BPT NU) yang dipimpin KH Juhadi Muhamad ini telah mengalami perubahan bentuk pengelolaan.
Dari yang semula dikelola secara konvensional, kini berinovasi menjadi kampus berbasis transformasi digital manajemen.
Langkah ini diambil setelah ketua STIDKI NU Indramayu dimandatkan kepada H Supendi Sami’an SE, MM pada 1 Juli 2020 lalu.
Pria kelahiran 9 Januari 1972 ini dipercaya mengingat pengalamannya yang telah malang melintang dalam dunia profesional. Sosok tokoh Inbar ini juga dikenal sebagai ahli manajemen dan berpikir visioner.
Ditambah lagi, sejak awal pendirian STIDKI NU Indramayu kala periode ketiga kepemimpinan KH Juhadi Muhammad, Supendi Sami’an telah aktif menjadi dosen dan banyak membantu pengembangan perguruan tinggi kebanggaan Nahdliyin Indramayu tersebut.
Tak mengherankan, berkat kelihaiannya, kampus yang berada di kantor PCNU Indramayu, Jalan Gatot Subroto Nomor 09 Indramayu tersebut mengalami kemajuan signifikan.
Terbukti, jumlah mahasiswa terus melonjak. Dari awal-awal berdiri hanya sebanyak 250 orang calon mahasiswa mendaftarkan diri, kini sudah mencapai 600 mahasiswa yang terbagi dalam empat program studi yang sudah terakreditasi B.
Yakni Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Menajemen Dakwah (MD), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), dan Bimbingan Konseling Islam (BKI).
Supendi Sami’an mengatakan, alih bentuk pengelolaan manajemen kampus ini sekaligus menjawab tantangan zaman. Sekaligus mendukung program pemerintah di era 4.0 dan era Society 5.0
“Menghadapi tantangan di era digitalisasi ini, kampus harus progresif dan responsif terhadap perubahan, serta menjadikan teknologi sebagai landasan utama dalam menyongsong masa depan yang penuh potensi," katanya, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, era transformasi digital saat ini telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan dan juga dunia pendidikan. Oleh karena itu, transformasi digital juga harus menjadi prioritas dalam mengembangkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengelolaan perguruan tinggi.
Fokus pertamanya dalam upaya menggenjot kemajuan STIDKI NU Indramayu adalah melakukan perbaikan administrasi dan manajemen. Dari proses manual, bertransformasi digital secara besar-besaran dalam berbagai aspek kehidupan kampus.
“Transformasi digital manajemen ini merupakan langkah yang penting untuk menjawab tantangan zaman di era digitalisasi berbasis teknologi. Yakni merubah pengelolaan konvensional menjadi digitalisasi dengan tetap selaras dengan visi membangun STIDKI NU sebagai kampus yang inovatif, unggul dan berbudaya,” terangnya.
Selanjutnya penyehatan keuangan, perbaikan sarana dan prasarana. Setelah semuanya mulai tertata dengan baik, berlanjut mendorong peningkatan mutu pendidikan dengan perekrutan dosen yang berkualitas. Menciptakan iklim perkuliahan nyaman dan mampu meningkatkan kualitas keilmuan mahasiswa.
Seiring dengan itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari sektor perbankan, pemerintah daerah dan pusat, perguruan tinggi ternama di Indonesia maupun di luar negeri.
Bahkan saat ini, STIDKI NU Indramayu sudah menjalin kerjasama dengan NGO baik nasional maupun internasional. Kemitraan secara global ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif di dunia kerja.
“Tekad kami adalah mampu mencetak
sarjana yang inovatif, unggul serta berbudi pekerti luhur dengan karakter ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah. Road maps untuk menuju hal
itu sudah kami susun dan secara bertahap diimplementasikan. Insya Allah,
komitmen yang kuat dibarengi
ikhtiar yang optimal serta disempurnakan dengan doa, maka kami yakin STIDKI NU
Indramayu akan menjadi kampus yang modern dan maju,” tandasnya. (JPI-02)
Komentar0