![]() |
Jalan Tol Cipali/Foto Dokumen |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU — Bupati Lucky
Hakim mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Indramayu-Kertajati
(Indrajati).
Pihaknya pun menyatakan
komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan
pemerintah pusat agar proyek ini dapat segera direalisasikan.
Dengan tetap memperhatikan
aspek lingkungan, sosial, dan partisipasi masyarakat.
“Kami harap seluruh pemangku
kepentingan mendukung percepatan pembangunan jalan tol Indramayu–Kertajati ini
demi masa depan ekonomi Indramayu dan kawasan Rebana yang lebih maju dan
berdaya saing,” kata Bupati Lukcy Hakim dalam keterangannya, Senin
(19/5/2025).
Menurutnya, pembangunan Jalan
Tol Indrajati merupakan infrastruktur strategis yang sangat
penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
Khususnya dalam mendukung
pengembangan Kawasan Industri Rebana yang menjadi salah satu program prioritas
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Konektivitas antara wilayah
pesisir utara dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti Bandara Kertajati
dan kawasan industri di wilayah Rebana akan membuka banyak peluang investasi
dan lapangan kerja bagi masyarakat Indramayu.
Dia menyebut, saat ini ada
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang yang tengah dikoneksikan dengan Tol
Cipali.
Sementara di Kabupaten
Indramayu juga telah berdiri Wisma Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener.
Kemudian tengah dibangun
Kawasan Industri di Kecamatan Losarang, pengembangan kawasan petrochemical di
Kecamatan Balongan, dan Pabrik Sepatu di Kecamatan Krangkeng.
Kawasan-kawasan
industri ini belum terkoneksi dengan Tol Cipali sehingga pembangunan Tol Indrajati harus segera direalisasikan untuk memangkas
biaya produksi dan mempercepat mobilitas.
“Pembangunan Jalan Tol
Indrajati bukan hanya kebutuhan daerah, tetapi juga kepentingan
strategis nasional," kata dia.
Jalan tol ini akan
memangkas waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan menjadikan Indramayu
sebagai simpul penting dalam rantai pasok kawasan industri Rebana.
Kawasan industri saat
in tengah kita kembangkan, selain itu adanya Wisma Haji Jawa Barat di Kecamatan
Lohbener harus langsung terkoneksi dengan jalan tol” ujar Bupati Lucky Hakim
ketika mengunjungi pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng beberapa waktu lalu.
Rebana Metropolitan
(Cirebon–Patimban–Kertajati) merupakan salah satu proyek strategis nasional
yang mencakup pengembangan infrastruktur, kawasan industri, dan pusat pertumbuhan
ekonomi baru di Jawa Barat bagian timur.
Dalam skema tersebut,
Indramayu memiliki peran vital sebagai daerah penyangga sekaligus sebagai pintu
gerbang distribusi barang dan jasa ke berbagai wilayah.
“Kita tidak ingin
Indramayu hanya menjadi jalur lintasan. Dengan tol Indramayu – Kertajati ini,
kita ingin Indramayu jadi titik pertumbuhan ekonomi baru, terutama di sektor
industri, logistik, pertanian modern, dan pariwisata berbasis budaya lokal,”
tegas Bupati.
Senada disampaikan anggota Komisi X DPR RI Daniel Mutaqien
Syaefuddin.
Dia mengatakan pihaknya sudah
berdiskusi dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim mengenai rencana pembangunan
jalan tol Indrajati.
Jalan tol tersebut
diyakini menjadi pengungkit perekonomian di Kabupaten Indramayu karena terkoneksi
langsung dengan tol Trans Jawa.
“Kajiannya dan
hitungannya harus matang, karena pembangunan jalan tol ini harus melibatkan
semua pihak dan ini dibiayai APBN. Tapi sebagai orang Indramayu saya sangat
setuju dan harus ada magnet ekonomi baru di Kabupaten Indramayu,” terangnya.
Daniel menambahkan,
adanya jalan tol akan semakin menambah volume kendaraan baik yang masuk dan
keluar. Dengan peningkatan volume ini otomatis akan meningkatkan keramaian di
wilayah Kabupaten Indramayu. (JPI/rls)
Komentar0