![]() |
| Foto Ist |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu kembali menorehkan semangat kebersamaan dan inovasi di usianya yang ke-498 tahun.
Mengusung tema “Menjaga Pangan, Merawat Budaya, Membangun Sejahtera”, perayaan tahun ini menghadirkan serangkaian kegiatan yang memadukan kearifan lokal, olahraga, literasi, hingga pelayanan sosial bagi masyarakat
Rangkaian peringatan
HUT ke-498 ini dimulai sejak awal Oktober 2025 dengan gelaran Festival Buah
Mangga, yang menjadi ikon utama Indramayu sebagai daerah penghasil mangga
terbaik di Indonesia.
Beragam jenis mangga
unggulan seperti gedong gincu, cengkir, dan arumanis dipamerkan dalam festival
ini.
Tak hanya menonjolkan
cita rasa khas, festival ini juga menjadi ajang promosi ekonomi kreatif bagi
petani dan pelaku UMKM lokal.
Tak kalah menarik,
masyarakat tumpah ruah mengikuti Indramayu Run 2025, sebuah ajang olahraga
massal yang memadukan semangat sehat, sportivitas, dan kecintaan pada daerah.
Ribuan peserta dari
berbagai kalangan berlari menyusuri keindahan kota pesisir dengan sorak
semangat, menandai energi positif masyarakat Indramayu dalam menatap masa depan
yang lebih dinamis.
Di bidang olahraga
prestasi, Kejuaraan Tenis Lapangan HUT Indramayu 2025 turut menjadi perhatian
publik.
Ajang ini mempertemukan
atlet-atlet tenis terbaik dari berbagai daerah, sekaligus menjadi sarana
pembinaan dan pencarian bibit unggul di tingkat kabupaten.
Sementara itu, dari
sisi pendidikan dan intelektualitas, Festival Literasi 2025 hadir dengan misi
menumbuhkan semangat membaca dan menulis di kalangan generasi muda.
Acara ini diisi dengan
lomba menulis, bedah buku, hingga diskusi literasi yang melibatkan penulis dan
pegiat budaya lokal.
Perayaan HUT juga diwarnai dengan kegiatan sosial yang menyentuh hati masyarakat.
Pemerintah Kabupaten
Indramayu bekerja sama dengan berbagai pihak menggelar pengobatan mata gratis,
sunatan massal, serta pelayanan administrasi kependudukan keliling.
Upaya ini menjadi
bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan dan kebutuhan dasar
masyarakat.
Bupati Indramayu Lucky
Hakim menegaskan bahwa tema tahun ini menjadi pengingat pentingnya menjaga
keseimbangan antara pembangunan ekonomi, pelestarian budaya, dan kesejahteraan
rakyat.
“Kita ingin HUT
Indramayu bukan hanya menjadi ajang perayaan, tapi juga momentum refleksi.
Bagaimana kita menjaga kemandirian pangan, melestarikan budaya warisan leluhur,
dan memastikan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ujarnya.
Perayaan tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan perwujudan semangat “Wiralodra Muda” generasi Indramayu yang tangguh, berbudaya, dan siap membawa daerahnya menuju masa depan yang sejahtera dan berdaya saing. (JPI-03/rls/adv)

Komentar0