![]() |
Hadirkan fasilitator Internasional, PLN Nusantara Power UP Indramayu gelar ToT Petani PEmandu WIL 2025/Foto Ist |
PROINBAR.COM, SUKRA - PT PLN
Nusantara Power UP Indramayu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung
pemberdayaan masyarakat melalui program CSR Sadulur Tani.
Salah satu langkah
strategis yang dilakukan adalah menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Petani Pemandu Warung Ilmiah Lapangan (WIL)
2025.
Sebuah kegiatan yang berfokus
pada peningkatan kapasitas petani dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari implementasi delapan jasa layanan iklim yang dikembangkan oleh
Warung Ilmiah Lapangan – Universitas Indonesia (WIL-UI).
Sejak tahun 2023,
WIL-UI telah bermitra dengan PLN Nusantara Power UP Indramayu untuk
mengintegrasikan ilmu pengetahuan, data iklim, serta praktik pertanian adaptif
dalam rangkaian program CSR Sadulur Tani.
TOT Petani Pemandu WIL
2025 berlangsung selama empat hari penuh, mulai 31 Agustus hingga 3 September
2025, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten
Indramayu.
Untuk memperluas
jangkauan, pelatihan ini juga diselenggarakan secara daring melalui Zoom.
Dan yang membuat
pelatihan ini istimewa adalah kehadiran fasilitator berskala internasional.
Di antaranya, Prof.
Sue Walker, Ph.D, Peneliti Senior Agricultural Research Council dan Guru Besar
Purnabakti Agrometeorologi dari The Free State University, Afrika Selatan.
Keduanya dikenal luas sebagai
pakar dalam bidang agrometeorologi dan adaptasi pertanian berbasis data iklim.
Hadir pula Prof.
Yunita T. Winarto, Ph.D, Guru Besar Purnabakti Antropologi, FISIP Universitas
Indonesia, sekaligus fasilitator WIL sejak tahun 2008 yang konsisten mendampingi
petani dalam mengembangkan sistem pertanian adaptif.
Rangkaian materi yang
disajikan dalam ToT ini mencakup penguatan pemahaman tentang agrometeorologi,
strategi adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim, hingga teknik
pendampingan petani secara berkelanjutan.
Semua materi dikemas
dalam bentuk diskusi interaktif dan praktik langsung, sehingga peserta tidak
hanya menerima pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang bisa diterapkan di
lapangan.
“Melalui pelatihan
ini, kami berharap para petani pemandu dapat menjadi motor penggerak dalam
penyebaran ilmu dan keterampilan adaptasi iklim di tengah masyarakat," jelas Senior Manager PT. PLN NP UP Indramayu, Fu'ad
Arifin kepada wartawan.
Kolaborasi bersama WIL-UI menjadi bukti nyata sinergi antara dunia
akademik dan perusahaan dalam menghadirkan solusi berkelanjutan.
“Program Sadulur Tani kami
rancang agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kapasitas
dan kesejahteraan petani, bukan sekadar kegiatan seremonial,” terangnya.
Dengan kehadiran para
petani pemandu, PLN Nusantara Power UP Indramayu optimis bahwa manfaat program
Sadulur Tani akan semakin luas dirasakan.
Sekaligus memperkuat peran
masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan di
wilayah Indramayu.
"Kami optimis
manfaat program Sedulur Tani akan semakin luas dirasakan, khususnya bagi
Kabupaten Indramayu," pungkasnya. (JPI-04/rls)
Komentar0