![]() |
Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Indramayu, Selasa (7/10/2025)/Foto Ist |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU – Gubernur
Jawa Barat Dedi Mulyadi, akan memberikan prioritas pembangunan infrastruktur
dan pusat kebudayaan di masa depan.
Penegasan itu
disampaikan dalam pidato KDM saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa,
Hari Jadi Indramayu ke-498 di Gedung DPRD, Selasa, (7/10/2025).
Menurutnya, sepanjang
perjalanan dari Majalengka ke Indramayu, dirinya melihat potensi sumber daya
air yang sedang ditata dengan baik.
Kawasan salurah
Sindupraja akas jalan Propinsi Jatibarang-Pekandangan, terlihat banyak jembatan
penyeberangan yang belum di tata dengan baik.
"Jika jembatan
jembatan itu dikasih simbol Gagak
Winangsih atau senjata pendiri
Indramayu Arya Wiralodra, maka tumbuh seni budaya yang menjadi destinasi wisata
kedepan," tuturnya disambut riuh peserta rapat.
KDM mengaku saat ini,
dirinya sudah menyusun DED untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Indramayu terutama penataan jalan dengan sentuhan desain arsitek identitas
budaya Indramayu.
Ia menegaskan, kendati
pada APBD Jabar tahun 2026 nanti mengalami pemangkasan, dirinya berjanji untuk
tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan.
"Jadi siap-siap
bagi seluruh birokrasi belanja rutin seperti rapat rapat tidak ada snack hanya
minuman tok," ujarnya.
KDM menambahkan,
prioritas pembangunan infrastruktur di Jawa Barat akan terus dilakukan hingga
tahun 2027 mendatang.
Maka ia meminta kepada
Bupati Indramayu agar terus memberikan terobosan program-program yang pro
terhadap kepentingan rakyat.
KDM menegaskan,
pembangunan yang baik harus berangkat dari sejarah dan karakter masyarakat lokal.
Menurutnya, Kabupaten
Indramayu, memiliki histori dan budaya yang kental sebagai sosok masyarakat
keras, karena memang Indramayu dibangun oleh tokoh yang biasa perang, walaupun
hatinya sangat baik dan memiliki jiwa seni yang sangat tinggi.
Maka, KDM mengajak
kepada seluruh masyarakat Indramayu untuk tidak takut membangun insfrastruktur
daerah melalui pendekatan budaya masa lalu yang akan dilahirkan pada kondisi
saat ini.
Ia mencontohkan ketika melihat arsitektur dan tata kota
di Yogyakarta hingga kemudian daerah tersebut menjadi kunjungan terbesar
wisataaan baik dalam dan luar negeri.
"Sesungguhnya
datang ke Yogyakarta itu hanya untuk melihat panorama alam dan simbol simbol
kebudayaan masa lalu yang hadir di masa sekarang, maka kedepan saya pastikan
Indramayu juga akan bisa seperti itu," tandasnya.
Sementara itu, Bupati
Indramayu, Lucky Hakim, mengaku akan memprioritaskan pelaksanaan pembangunan
ditahun pertama hingga tahun 2026 mendatang persoalan insfrastruktur jalan
dengan beban APBD sekitar Rp800 miliar akan dapat diselesaikan dengan
baik.
Melalui momentum Hari
Jadi Indramayu ke 498 ini, dirinya bersama Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin,
akan terus melakukan langkah nyata beberes dermayu melalui Visi Indramayu
Reang.
"Kami serius
menyediakan Sekolah Rakyat bahkan dalam waktu dekat ini akan memberikan bantuan
kepada 1000 anak anak usia sekolah yang tidak mampu, masing-masing anak akan
memperoleh bantuan Rp30 juta selama satu tahun dengan syarat harus sekolah dan
siap mengikuti aturan," tuturnya.
Disamping fokus
Sekolah Rakyat, pihaknya juga akan mengupayakan lahirnya lulusan sekolah
menengag atas untuk dipersiapkan pada digitalisasi industri yang saat ininfokus
di eilayah Kecamatan Losarang, Krangkeng, Terisi dan Gantar.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama - sama membangun Kabupaten Indramayu dalam mewujudkan kesejahteraan yang adil dan merata," pungkasnya. (JPI-01/rls)
Komentar0