![]() |
| Foto Ist |
PROINBAR.COM, KOTA MANGGA - Ada
yang istimewa dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di Kabupaten Indramayu.
Ya, di momentum
peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional, Kabupaten Indramayu di
bawah pemerintahan Lucky-Syaefudin memberikan kado istimewa kepada para pemuda
dan pemudi Indramayu khususnya kalangan santri/santriwati melalui Peraturan
Bupati Indramayu No. 42/2025 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda No. 2/2022
tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Lahirnya Perbup
42/2025 tidak terlepas dari keinginan Bupati Lucky Hakim untuk membina dan
membekali generasi muda di Indramayu, khususnya kalangan santri/santriwati agar
Indramayu memiliki sumber daya manusia yang beriman sekaligus berakhlak mulia.
Maka, tidak menunggu
waktu yang lama, terbit lah Perbup 42/2025 sebagai pelaksanaan Perda No. 2/2022
tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Ini tentu saja menjadi
kado yang manis bagi para santri di Bulan Pemuda.
Dalam Perbup
No.42/2025 yang terbit pada tanggal 20 Oktober 2025 itu, eksistensi Pesantren
sebagai salah satu wadah pembinaan generasi penerus bangsa diakui oleh
pemerintah daerah sebagai lembaga yang harus dikembangkan dan diberdayakan.
Karena, selain sebagai
lembaga pendidikan, pesantren juga berfungsi sebagai lembaga dakwah sekaligus
sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Ini sejalan dengan visi Indramayu
REANG (Religius, Aman, Nyaman, Gotong Royong), dimana penguatan pesantren masuk
dalam wilayah Religius.
Pada tataran praktis,
Pemkab Indramayu akan memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi kepada
pesantren.
Namun pemberian itu
hanya diberikan kepada lembaga pesantren di wilayah Kabupaten Indramayu yang
sudah terdaftar dan mendapatkan izin operasional dari Kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Agama.
Perhatian Bupati Lucky
Hakim terhadap dunia pesantren ini dapat dikatakan sebagai langkah terobosan
yang sangat luar biasa dan visioner. Khususnya dalam menyiapkan dan mencetak
generasi muda Indramayu ke depan, menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
"Dengan adanya rekognisi, pemerintah dapat mengapresiasi dan
memberikan penghargaan kepada Pesantren, dan yang paling utama adalah pesantren
diberikan akses mengembangkan sayapnya," kata Bupati Lucky Hakim.
Selamat Hari Sumpah
Pemuda dan Hari Santri Nasional.. (*)

Komentar0