![]() |
Foto Ist |
PROINBAR.COM, GANTAR – Sawah di wilayah barat Kabupaten Indramayu (Inbar)
kian menyeramkan.
Dalam beberapa waktu terakhir, belasan nyawa melayang di areal persawahan.
Akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus yang masih marak, meskipun
sudah ada larangan tegas dari pihak berwenang.
Kasus terbaru menimpa TG (46) dan SW (45). Kedua petani ini meregang
nyawa akibat tersetrum listrik jebakan tikus.
TG diketahui warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar. Sedangkan SW, asal Desa
Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis.
Informasi dihimpun, kedua korban ditemukan wafat di area pesawahan Blok Pasir Muncang Poncol
Desa Baleraja Kecamatan Gantar, Sabtu
(18/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Keduanya ditemukan warga tergeletak
dengan kondisi tidak bergerak dan terlilit kabel.
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gantar membenarkan peristiwa nahas
tersebut.
Kedua korban ditemukan warga yang sedang menunggu giliran air dari jarak kurang lebih 400 meter dari lokasi
kejadian.
Salah seorang saksi mata
mengaku melihat ada sinar cahaya, disusul kemudian mendengar suara orang yang berteriak kesakitan.
Warga itu pun langsung menuju TKP dan melihat SW serta TG sudah dalam
keadaan tergeletak dengan kabel listrik masih menempel di badan keduanya.
Melihat pemandangan
tragis itu, warga spontan
mematikan aliran listrik dan berteriak meminta tolong.
Orang-orang pun berdatangan dan selanjutnya mengevakuasi kedua korban ke kerumah keluarganya masing masing.
Usai menerima laporan warga, Polisi langsung datang ke TKP. Kemudian berkoordinasi
dengan pihak Puskesmas Gantar untuk
memeriksa luka luar yang dialami korban.
Dari hasil pemeriksaan
luar pihak medis Puskesmas Gantar, diketahui korban TG terdapat bekas luka
bakar di bagian leher sebelah kiri melintang sampai ke dada kanan akibat setrum
dan tidak di temukan luka lain di tubuhnya.
Sedangkan korban
SW terdapat bekas luka bakar di bagian tangan sebelah kanan bagian jari sampai
telapak tangan dan tidak ditemukan luka lain di tubuhnya.
Dengan kejadian ini, Polsek Gantar mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan menghindari penggunaan jebakan tikus dengan aliran listrik yang terbukti membahayakan. (JPI-01)
Komentar0