![]() |
Anggota Polsek Haurgeulis bersama petugas PT KAI dan warga mengevakuasi korban yang tertemper KA, Sabtu pagi (27/4/2024) sekitar pukul 06.46 WIB/Foto Istimewa |
PROINBAR.COM, HAURGEULIS – Seorang pejalan kaki dilaporkan sekarat setelah
tertemper Kereta Api (KA) di perlintasan sebidang Kecamatan Haurgeulis.
Temperan naas itu terjadi pada Sabtu pagi (27/4/2024) sekitar pukul 06.46
WIB.
Korban mengalami luka serius pada bagian kepala, tangan dan kaki. Saat
dilarikan ke RS, korban masih dalam keadaan hidup.
Belakangan, identitas korban berjenis kelamin laki-laki tersebut akhirnya diketahui.
Korban bernama Aan (61). Di KTP-nya, alamat yang tertera Desa Pejagalan, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara. Berprofesi sebagai karyawan swasta.
“Tapi aslinya warga Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis. Keluarganya
disitu semua,” kata Edi, salah seorang warga.
Dari informasi yang diterimanya, sebelum kejadian korban lagi berdiri
dipinggir rel KA sebelah utara. Hendak menyeberang ke sebelah selatan.
Saat itu ada dua KA yang melintas, di dua jalur yang berbeda. Dari arah
Jakarta maupun Cirebon. Korban tertemper KA Majapahit jurusan Malang-Pasar
Senen.
“Sebelum melintas itu masinis sudah
membunyikan klakson lokomotif berulangkali. Tapi korban sepertinya tidak mendengar dan akhirnya tertemper kereta,"
jelasnya.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP
Cartono membenarkan peristiwa itu.
Mendapat laporan ada pejalan
kaki yang tertabrak KA, polisi segera berkoordinasi petugas PT KAI Stasiun
Haurgeulis untuk melakukan
penanganan.
“Selanjutnya kami melakukan pengecekan bersama-sama dengan petugas PT KAI dan
mengevakuasi korban ke RS. Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas
medis korban keadaan masih hidup,” terang
Kapolsek AKP Cartono. (JPI-01)
Komentar0