![]() |
Kecelakaan maut di jalur pantura Kandanghaur, Rabu (29/5/2024). Seorang warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, meninggal dunia. |
PROINBAR.COM, KANDANGHAUR - Satu
keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak menjadi korban dalam
kecelakaan maut di jalan raya pantura Kabupaten Indramayu.
Keluarga tersebut
menaiki sepeda motor Yamaha N Max nopol E 2414 QAQ.
Mereka adalah RN (26) suami sekaligus pengendara motor. Pembonceng
AN (21) istri, serta RH (7) anak. Ketiganya beralamat di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra.
Kecelakaan itu
mengakibatkan AN, meninggal dunia dilokasi kejadian. Sedangkan suami
dan anaknya mengalami luka berat hingga dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang.
“Iya, satu keluarga. Istrinya yang wafat. Rencana dimakamkan hari ini. Suami
sama anaknya masih di RS. Katanya sih, sekeluarga itu baru pulang berobat dari
RS yang ada di Widasari,” ungkap Ipin, salah seorang warga, Kamis (30/5/2024).
Informasi dihimpun, kecelakaan tragis itu terjadi di jalulr pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Rabu
(29/5/2024) sekitar pukul 14.25 WIB.
Bermula
saat satu keluarga itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Hendak balik
kerumahnya.
Namun
ditengah perjalanan, sepeda motor mereka tertabrak belakang sebuah mobil Daihatsu Xenia
nopol B 1605 COD yang
dikemudikan RT (34) warga Kabupaten Ponorogo, Jateng.
Tidak hanya itu, mobil Xenia itu dilaporkan pula menabrak sepeda motor pembawa rumput yang juga ada
di depannya. Yakni motor Honda Supra 125 nopol T 4940
VP yang dikemudikan Dirpan, warga
Kecamatan Gabuswetan.
Saking kerasnya tabrakan, sepeda motor Yamaha N Max sampai masuk ke dalam
parit yang berada dipinggir jalan raya. Demikian pula dengan motor Honda Supra 125, terpental sampai
kepinggir jalan raya. Muatan berkarung rumput berserakan.
Akibat tabrakan, AN terpental dan wafat seketika dengan kondisi tubuh
mengenaskan. Video dan foto-foto kecelakaan maut tersebut, viral di media
sosial. (JPI-01)
Komentar0