![]() |
Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Yanuar Sinaga bersama GM dan jajaran pimpinan PT KPI RU VI Balongan/Foto Humas Pertamina Balongan i |
PROINBAR.COM, BALONGAN - Komandan Kodim (Dandim) 0616/Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga, SIP, melakukan kunjungan kerja ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan.
Lawatan ke pimpinan
utama Kilang Balongan ini dilakukan di Rumah Dinas General Manager (GM) Pertamina
RU VI Balongan Sugeng Firmanto, Jum’at (6/7/2024).
Turut menyambut Manager General Support RU VI Muhammad Anis
dan Manager HSSE RU VI dr Nur Muhammad Marheliansyah.
Kunjungan ini adalah
yang pertama dilakukan pasca dirinya menjabat Dandim/0616 Indramayu.
Disampaikan Dandim
Letkol Yanuar, lawatan ke GM ini
merupakan kunjungan silaturahmi guna menjaga hubungan baik dan meningkatkan
sinergitas antara Kodim 0616/Indramayu
dengan RU VI Balongan.
Dandim menyatakan
kesiapannya mensupport program Pertamina selaku BUMN penyedia
energi nasional agar tidak mengalami kendala yang dapat mengganggu ketahanan
energi nasional.
“Kodim 0616/Indramayu siap membantu melakukan komunikasi ke
masyarakat agar operasional kilang sebagai obvitnas tidak terganggu. Intinya jangan sampai negara kekurangan energi,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Dandim Letkol Yanuar Setyaga juga mengungkapkan, bahwa TNI juga memiliki tugas menjaga ketahanan
pangan nasional.
Sehingga masyarakat yang
berprofesi sebagai petani hingga nelayan juga mendapat perhatian dari Kodim
0616/Indramayu.
Sementara itu, GM
Pertamina RU VI Balongan Sugeng Firmanto menyambut baik kunjungan Dandim ke
Balongan.
Disampaikan GM, bantuan
pengamanan dari Kodim 0616/Indramayu
sangat penting karna dapat mendukung terjaganya kondusifitas di area kilang dan
lingkungan sekitar kilang.
Dia
menjelaskan, bantuan komunikasi
guna mengedukasi ke masyarakat dari Kodim 0616/Indramayu melalui Babinsa saat ini juga sangat
dibutuhkan.
Mengingat rencana penyiapan buffer zone yaitu suatu kawasan atau
ruang yang menjadi bagian dari ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai
kawasan penyangga dan bebas dari aktivitas masyarakat demi kemanan bersama.
“Kami sangat menjaga
agar operasional kilang dapat selaras dengan kondisi lingkungan masyarakat dan
bahkan bermanfaat melalui program CSR yang dijalankan,” terang Sugeng. (JPI/rls)
Komentar0