TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

CV Bagus Putra Pastikan Distribusi Pupuk Bersubsidi Lancar, Supendi: Jadi Pejabat Jangan Asbun! Harus Cross-Chek ke Lapangan

H Supendi, Owner CV Bagus Putra Bongas

PROINBAR.COM, BONGAS – CV Bagus Putra Bongas memastikan tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi diwilayah kerjanya.

Sebagai distributor resmi pupuk bersubsidi, CV Bagus Putra bertanggungjawab penuh terhadap pasokan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran kepada para petani.

“Pupuk bersubsidi aman, tidak ada kelangkaan di petani,” tegas owner CV Bagus Putra, H Supendi kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).

Pihaknya pun sudah turun langsung ke lapangan. Kebutuhan pupuk bersubsidi untuk Kecamatan Bongas selalu terpenuhi sesuai dengan alokasi yang diberikan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Termasuk di dua kecamatan lainnya yaitu Anjatan dan Kandanghaur yang menjadi area distribusi CV Bagus Putra.

“Saya pastikan tidak ada laporan dari petani di Bongas soal kelangkaan pupuk bersubsidi. Saya sudah cek langsung kelapangan,” katanya.

Mantan Bupati Indramayu ini menyatakan, pihaknya tidak pernah mendapat keluhan soal pupuk bersubsidi dari petani.

Bahkan dari sejak CV Bagus Putra berdiri tahun 2003. Hingga tahun 2024 ini, atau 21 tahun lamanya, distribusi berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal ini karena CV Bagus Putra memegang teguh komitmen untuk mendukung program kerja Pupuk Indonesia dalam menyalurkan dan memenuhi kebutuhan pupuk petani.

Sebab pupuk bersubsidi sangat penting bagi petani dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

“Sehingga tidak mungkin kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani tidak kami penuhi. Karena ini harus benar-benar dipertanggungjawabkan, tidak boleh main-main. Sanksinya berat,” ujar dia.

Ketegasan Supendi ini sekaligus menepis berita di sejumlah media mengenai keluhan petani di Bongas.

Salah satunya soal masalah pupuk bersubsidi yang disampaikan kepada Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin.

Menjawab keluhan petani, Syaefudin tidak memungkiri kondisi yang kini dialami mereka.

Menurutnya, persoalan pupuk bersubsidi memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Indramayu.

Bahkan, ketua DPD Partai Golkar Indramayu yang juga bakal calon Bupati pada Pilkada 2024 ini berjanji akan membawa aspirasi petani ke pemerintah pusat.

Supendi menyayangkan statemen Syaefudin tersebut. Yang dinilainya asal bunyi alias asbun.

Semestinya, kata dia, sebagai pejabat apalagi seorang ketua dewan dan bakal calon bupati harus terlebih dahulu melakukan cross-chek ke lapangan.

“Bener tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi. Cek dulu dilapangan. Jadi jangan asal asbun, ini kan bikin resah petani jadinya. Saya sebagai distributor pupuk bersubsidi juga merasa sangat dirugikan nama baiknya,” tandas Supendi. (JPI)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close