![]() |
Rektor Untar Jakarta periode 2024-2028, Prof Dr Amad Sudiro SH, MH, MKn, MM |
PROINBAR.COM, JAKARTA – Prof Dr Amad Sudiro, SH, MH, MKn, MM resmi
menjabat Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) periode 2024-2028.
Amad Sudiro dilantik sebagai pemimpin baru Untar pada, Kamis (29/8/2024).
Pelantikan ini
menandai babak baru dalam kepemimpinan di Untar yang telah dikenal sebagai
salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia.
Sebuah universitas dengan komitmen kuat terhadap pendidikan berkualitas dan inovasi.
Atas capaian
tertinggi dalam karir akademik ini, berbagai ucapan selamat disampaikan kepada sosok
kelahiran Indramayu, 7 Februari 1967 itu.
Tak terkecuali dari para tokoh masyarakat Kabupaten
Indramayu. Merekapun turut hadir dalam acara pelantikan bertempat di auditorium Gedung M, Universitas
Tarumanagara, Jakarta.
Diantaranya Ketua PCNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhamad,
Ketua STIDKI NU Indramayu, Supendi Samian, Guru Besar Hukum IAIN Syekh
Nurjati Cirebon Profesor DR H Sugianto SH MH, pengacara
Toni RM, hingga Kuwu Langut H Juju Jubaerudin ST beserta istri.
Kemudian hadir pula para tokoh dari sejumlah elemen masyarakat
Bumi Wiralodra dan para pejuang pembentukan Kabupaten Indramayu Barat.
Secara khusus, Bupati Indramayu Nina Agustina juga memberikan selamat dengan mengirimkan rangkaian bunga di lokasi acara.
![]() |
Prof Amad Sudiro bersama para tokoh dari berbagai elemen masyarakat Indramayu saat acara pelantikan Rektor Untar Jakarta, Kamis (29/8/2024)/Foto Ist |
Misi Wujudkan Untar Menuju World Class University
Prof Dr Amad Sudiro,
SH, MH, MKn, MM merupakan
akademisi berpengalaman dengan rekam jejak prestasi yang luar biasa dalam dunia
pendidikan tinggi.
Sebagai pemimpin
baru Untar, Amad Sudiro
membawa visi yang selaras dengan misi Yayasan Tarumanagara. Yakni untuk terus memajukan pendidikan yang
berbasis pada Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship.
Dalam masa kepemimpinannya, Amad Sudiro akan fokus pada beberapa prioritas
utama dalam rangka transformasi menuju World Class University (WCU).
Prioritas ini meliputi reputasi akademik, reputasi lulusan di mata
industri, rasio fakultas terhadap mahasiswa, penelitian dan publikasi, serta
pandangan internasional.
Dengan visi yang
kuat dan komitmen yang jelas, Yayasan Tarumanagara optimistis bahwa dalam
kepemimpinan baru, Untar akan mampu mencapai berbagai prestasi yang lebih
tinggi, serta terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berkompetensi
dan berintegritas.
Profil Prof Dr Amad Sudiro, SH, MH, MKn, MM
Amad Sudiro berasal dari Desa
Sukra, Blok Badong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Salah satu desa di ujung barat
pesisir pantura Bumi Wiralodra yang terkenal dengan ‘Jembatan Sewo’-nya.
Dia merupakan salah satu dari
lima bersaudara pasangan suami istri HM Carlim dan Hj Aminah.
Semasa kecil, Amad Sudiro
bersekolah di SDN 2 Sukra. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Sindang
dan SMAN 6 Solo/Surakarta.
Lulus sekolah menengah atas, suami
Hj Endah Purwanti SH ini menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Fakultas Hukum
Universitas Trisakti Jakarta.
Kemudian mengambil S2 atau
pasca sarjana di Universitas Tarumanagara.
Selanjutnya menyelesaikan
pendidikan formal terakhir pada Program Doktor (S3) Hukum Pascasarjana Fakultas
Hukum Universitas Indonesia (FH-UI).
Sebelum terpilih menjadi Rektor, Amad Sudiro menjabat sebagai Dekan dan Dosen Tetap Fakultas Hukum Untar.
Selain di Untar, dia juga menjadi Dosen luar biasa di
berbagai Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Hukum lainnya.
Pada tahun 2020, Amad Sudiro berhasil dikukuhkan sebagai Profesor atau Guru Besar Ilmu
Hukum pertama di Untar.
Di tahun yang sama, dirinya juga mendapat penghargaan sebagai alumni terbaik
dan berprestasi dari Kampus Universitas Trisakti.
Selama menjabat sebagai Dekan
FH Untar, Amad Sudiro terpilih sebagai
dosen berprestasi pada tahun 2021.
Penghargaan tersebut diterimanya pada peringatan hari Sumpah pemuda dan Dies Natalie
Universitas Tarumanagara Jakarta, 28 Oktober 2021 lalu.
Capaian ini
diberikan karena prestasi dan kinerja penilaian akademik selama menjadi
Dosen/Tenaga Pengajar di Kampus Universitas Tarumanagara.
Pengalaman Organisasi dan Perjalanan Karier Amad Sudiro
Dikutip dari berbagai sumber, Amad
Sudiro aktif
mengikuti berbagai pelatihan/kursus, serta pendidikan non-formal di bidang
hukum dan manajemen serta kepemimpinan.
Seringkali memberikan keterangan ahli/saksi ahli, dan aktif sebagai
instruktur pelatihan/kursus, serta pembicara/narasumber dalam berbagai
pertemuan ilmiah baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sebagai akademisi, Amad Sudiro
juga aktif
meneliti serta menulis buku & artikel di jurnal ilmiah nasional dan
internasional dalam bidang hukum transportasi/penerbangan, dan hukum
internasional, serta hukum perjanjian/kontrak.
Ia berpengalaman bekerja baik sebagai akademisi (dosen) maupun praktisi
hukum (Advokat & Arbiter), serta menjabat pimpinan lembaga/badan, dan
organisasi profesi hukum.
Antara lain; Ketua
Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Profesi Hukum Indonesia (DPN-APHI), Ketua
Badan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi Indonesia
(BADAPSKI).
Lalu menjadi Penasehat Asosiasi
Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI), dan Pembina Dewan Pimpinan
Pusat Asosiasi Doktor Hukum Indonesia (DPP-ADHI).
Kini, diusianya yang ke-57 tahun, salah satu tokoh kebanggaan
masyarakat Inbar ini terpilih menjadi Rektor Universitas
Tarumanagara, Jakarta. (JPI-01/rls)
Komentar0