TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

PENGUMUMAN! Jalan Depan Kilang Balongan Bakal Ditutup Permanen, Ini Solusi Lalu Lintas Disiapkan Pertamina

Mohamad Zulkifli bersama jajaran Forkompimcam saat acara sosialisasi pelebaran jalan di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan/Foto Ist

PROINBAR.COM, BALONGAN – Jalan raya yang berada tepat di seberang Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu akan ditutup secara permanen.  

Penutupan jalan ini merupakan rekomendasi pemerintah.

Agar jalan yang semula biasa dilalui mayarakat umum tersebut untuk dijadikan buffer zone atau zona penyangga yang bebas dari aktifitas masyarakat umum. Demi keamanan dan keselamatan bersama.

Sebagai konsekuensinya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan akan melebarkan ruas jalan Desa Sukaurip-Sukareja.

Yang semula memiliki lebar 4-5 meter menjadi menjadi 8 meter sejauh 2,4 kilometer sebagai pengalihan arus.

Sedangkan groundbreaking proyek pelebaran ruas jalan Desa Sukaurip-Sukareja di Kecamatan Balongan ini direncanakan akan dilaksanakan besok, Senin (26/8/2024).

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPU RU VI Balongan Mohamad Zulkifli mengungkapkan, jalan depan Kilang Balongan baru akan ditutup ketika pelebaran jalan Sukaurip-Sukareja ini sudah selesai dilaksanakan.

Dikatakan Zulkifli, salah satu dasar implementasi buffer zone ini adalah insiden kebakaran tangki Kilang pada Maret 2021 lalu. Hingga berdampak terhadap masyarakat sekitar kilang.

“Pertamina bersama Pemda Indramayu sudah menyiapkan skema terbaik agar pelebaran jalan yang akan digunakan sebagai pengalihan arus dari jalan yang ditutup ini aman terhadap aktivitas masyarakat,” terang Zulkiflisaat acara sosialisasi di Balai Desa Sukaurip dan Sukareja beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Camat Balongan, Opik Hidayat menyampaikan bahwa jalan yang akan dilebarkan adalah lahan yang masih milik negara.

Sedangkan untuk kualitas jalannya juga akan ditingkatkan sehingga kuat ketika dilintasi truk-truk tangki Pertamina.

“Ketika pelebaran jalan selesai, truk tangki Pertamina juga akan diatur waktu melintasnya, kami yakinkan pada jam masuk dan keluar sekolah untuk tidak melintas,” katanya.

Camat Opik juga menyampaikan, pada pelaksanaan proyek pelebaran jalan ini, dipastikan akan melibatkan warga sekitar sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Serta disesuaikan dengan kebutuhan dari kontraktor pelaksana.

Pada agenda sosialisasi yang dihadiri warga dari Desa Sukareja, Sukaurip, Majakerta dan Balongan tersebut, Pertamina dan Pemda Indramayu cukup banyak menerima aspirasi dari masyarakat.

Sehingga kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap jalan di desanya dapat ditindaklanjuti demi kepentingan bersama. (JPI/rls)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close