![]() |
Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik memimpin Rakor Pertanian di aula kantor Kecamatan Anjatan, Selasa (5/11/2024)/Foto Ist |
PROINBAR.COM, ANJATAN – Penjabat
Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik mengatakan irigasi
bagi pertanian di Bumi
Wiralodra akan terjamin pada tahun
2026 mendatang.
Seiring dengan selesainya
berbagai proyek irigasi di berbagai saluran yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Hal ini akan berbanding lurus
dengan kesejahteraan para petani di Kabupaten Indramayu,” kata dia saat
memimpin Rakor Pertanian Kecamatan
Anjatan dan Sukra di Aula Kantor Kecamatan Anjatan, Selasa (5/11/2024).
Rakor Pertanian dihadiri
oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Suwenda Samin, Staf
Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sugeng Heriyanto.
Kemudian Kepala Dinas PUPR
Asep Abdul Mukti, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ahmad Syadali, Camat
Anjatan Uus Wuspito, Camat Sukra Bagus Asep Trisnadi, serta pihak lainnya.
Dedi Taufik
menjelaskan, pertanian di Kabupaten Indramayu pada tahun 2026 mendatang akan
secara maksimal dialiri sumber irigasi dari Waduk Jatigede, Cipanas, Cipancuh,
dan Sadawarna.
Yang sekarang ini, masih ada
pembangunan saluran irigasi maupun pengisian waduk.
Untuk sumber air Waduk
Jatigede, masih ada pekerjaan proyek Rentang Irrigation Modern System (RIMS)
yang masih berjalan di berbagai saluran irigasi di Kabupaten Indramayu.
Sedangkan Waduk
Cipanas masih dalam proses pengisian dan akan terisi maksimal pada awal tahun
2026 mendatang.
Begitu pun di saluran
Salam Darma, masih berlangsung pekerjaan proyek.
"Dari semua
sumber irigasi tersebut, Insya Allah akan maksimal pada tahun 2026 mendatang
dan bisa mengaliri lahan sawah di wilayah timur, tengah, barat, maupun sampai
utara atau hulu. Jika air terjamin, kesejahteraan petani juga terjamin," terang Dedi Taufik.
Dengan terairinya
semua lahan pertanian di Kabupaten Indramayu, diharapkan tidak ada lagi persoalan
air yang dialami petani.
Apalagi pada 4–5 tahun
mendatang Indonesia menuju swasembada pangan sesuai program Presiden Prabowo
Subianto.
"Sumber air ini
menjadi perhatian serius kita semua, dan saya berkomitmen agar petani Indramayu
memiliki daya tawar tinggi," tegas Taufik. (JPI/rls)
Komentar0