![]() |
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu/Foto Ist |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU - Dibalik hiruk-pikuk kota dan ketertiban
jalanan, terdapat barisan pejuang yang bekerja dalam senyap Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten
Indramayu.
Satpol PP dan Damkar
bukan hanya penegak aturan, tetapi juga penyelamat di tengah situasi darurat.
Dengan mengusung
semangat “Sigap, Tertib, dan Selamat”, institusi ini terus memperkuat peran
ganda demi menjaga wajah Indramayu tetap aman, tertib, dan manusiawi.
Satpol PP Indramayu
tak sekadar melakukan penertiban, selain berperan menghadapi pelanggaran
Peraturan Daerah (Perda), hadir sebagai mitra masyarakat.
Operasi penertiban
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melanggar zona, penanganan bangunan liar, hingga
razia pelanggaran protokol sosial dilakukan dengan pendekatan persuasif dan
humanis lebih mengedepankan dialog daripada konfrontasi.
Di sisi lain, Damkar
Indramayu semakin menunjukkan ketanggapan luar biasa dalam menghadapi berbagai
bencana.
Bukan hanya kebakaran
rumah atau lahan, tetapi juga melakukan pembinaan, sosialisasi, mitigasi
bencana, evakuasi binatang liar, penanganan banjir, hingga penyelamatan korban
kecelakaan lalu lintas.
Dengan armada yang
terus ditingkatkan dan personil yang terlatih, mereka menjadi andalan
masyarakat saat waktu dan nyawa berpacu.
Kepala Satpol PP dan
Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, menyampaikan komitmennya terhadap
integrasi pelayanan yang adaptif.
"Kami ini bukan
hanya penertib, tapi juga pelindung masyarakat Misi kami adalah menjaga
Indramayu tetap aman, nyaman, dan tertib. Mendukung terwujudnya
visi Indramayu Reang,”
ujarnya
Data sepanjang tahun
2024 mencatat lebih dari 150 kejadian kebakaran berhasil ditangani dengan
rata-rata waktu respons 7 menit.
Bukan hanya itu,
selain SatPol PP melakukan penertiban, pihaknya juga gencar melaksanakan
Pembinaan dan sosialisasi, termasuk penegakan Perda, Perbup, segel, operasi mihol dan lain-lain.
Selain itu, lebih dari
300 penindakan pelanggaran Perda telah dilakukan, dengan 70% di antaranya
diselesaikan secara musyawarah sebuah cerminan pendekatan yang lebih beradab
dan komunikatif.
Kolaborasi lintas
sektor pun tak luput dari perhatian. Bersama BPBD, TNI-Polri, serta relawan
masyarakat, Satpol PP dan Damkar aktif menggelar simulasi tanggap bencana serta
pelatihan evakuasi rutin di sekolah dan kawasan padat penduduk.
Sementara itu, Bupati
Indramayu, Lucky Hakim, turut memberikan apresiasi terhadap kinerja dua lembaga
ini.
“Satpol PP danDamkar
adalah representasi pemerintah yang hadir langsung di tengah masyarakat. Mereka
menjadi garda depan dalam menjaga keselamatan warga dan ketertiban daerah. Kami
mendukung penuh penguatan peran mereka ke depan,” jelasnya. (JPI/rls)
Komentar0