![]() |
Proses pencarian pemancing asal Kecamatan Gabuswetan yang hilang di Pantai Limbangan, Juntinyuat/Foto Ist |
PROINBAR.COM, GABUSWETAN – Seorang pemancing asal Kecamatan Gabuswetan
ditemukan tak bernyawa mengambang dilaut, Minggu (1/6/2025) dini hari.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang saat sedang memancing di kawasan Pantai Desa Limbangan,
Kecamatan Juntinyuat.
Identitas korban diketahui bernama Suwito (41) warga Desa/Kecamatan
Gabuswetan.
Kapolres Indramayu,
AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Juntinyuat, IPTU Trio Tirtana membenarkannya.
Peristiwa naas itu bermula saat korban bersama dengan dua temannya datang
ke Pantai Desa Limbangan untuk memancing bersama.
Mereka berangkat dari
rumah pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah sampai lokasi, ketiganya pergi naik perahu untuk menuju lokasi mancing.
Sekitar pukul 09.00
WIB, ketiganya berpencar untuk
mencari spot mancing.
Korban kala itu
memilih spot ke arah timur jauh dari lokasi kedua rekannya.
Lalu sekira pukul
12.00 WIB, kedua rekannya berkumpul untuk makan siang sekaligus mengambil
peralatan pancing cadangan, tapi saat itu korban tak kunjung datang.
Kedua rekan korban saat itu
berpikir bahwa korban sedang asyik mancing sehingga lupa untuk makan siang.
“Kedua teman korban melanjutkan
aktivitas memancing tanpa berpikir macam-macam,” ujar Kapolsek Trio
Turtana.
Kemudian sekitar pukul
15.20 WIB, kedua rekannya mencoba melihat kondisi korban.
Hanya saja,
sesampainya di tempat korban memancing, ternyata di sana korban sudah tidak
ada.
“Selanjutnya sekira
pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB kedua rekan korban mencari korban
ke arah timur hingga barat namun tidak diketemukan,” ujar dia.
Kedua rekan korban
juga sempat bertanya ke warga sekitar tapi tak ada yang tahu. Karena hari sudah
menjelang malam, mereka pun melapor ke perangkat desa.
Pihak kepolisian
dibantu TNI yang juga mendapat laporan ikut membantu mencari keberadaan korban.
Korban pun baru
ditemukan pukul 01.04 WIB dini hari. Kondisinya mengambang di laut bersama
joran pancing miliknya.
“Korban ditemukan
mengambang di laut Desa Limbangan dan joran pancing milik korban berada di
dekat korban dalam keadaan kailnya tersangkut di sarung tangan korban dan tubuh
korban sudah meninggal dunia dan tubuhnya sudah kaku,” terangnya.
Jenazah korban pun langsung
ditarik menggunakan perahu karet TNI AL ke pinggir pantai untuk dievakuasi dan
dibawa ke RSUD Indramayu.
Trio mengatakan, dari
hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban didapati adanya luka robek tak
beraturan pada kepala bagian belakang.
Luka tersebut, diduga
akibat terbentur batu di pinggir pantai.
“Pihak keluarga dalam
hal ini menerima atas meninggalnya korban karena musibah dan takdir serta
menolak untuk dilakukan Autopsi dan tidak mau melaporkan secara hukum,” tandasnya.
(JPI/rls)
Komentar0