TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

GERBONG MUTASI Mulai Bergerak, Bupati Lucky Hakim Geser 16 Pejabat Eselon II

Bupati Lucky Hakim melantik dan mengambil sumpah Jabatan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Indramayu, Kamis malam (26/6/2025)/Foto Ist

PROINBAR.COM, INDRAMAYU Gerbong mutasi dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Indramayu mulai bergerak, setelah hampir lima bulan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim-Syaefudin.

Mutasi perdana ini menyasar belasan pejabat eselon II (pejabat tinggi pratama-red).

Dua pejabat menjadi asisten daerah, 2 orang menjadi staf ahli, sementara 12 orang lainnya menempati posisi baru sebagai kepala OPD. 

Sebanyak 16 pejabat tinggi pratama yang dimutasi itu, yakni Asep Abdul Mukti yang sebelumnya Kepala Dinas PUPR menempati posisi baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kabupaten Indramayu.

Kemudian Aan Hendrajana yang sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip menjadi Asisten Adminstrasi Umum.

Selanjutnya Ali Fikri yang sebelumnya Sekretaris DPRD menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

Sedangkan Deden Bonni Koswara yang sebelumnya menjadi Direktur RSUD Indramayu kini digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatdan SDM.

Beberapa nama lainnya yang dilantik adalah Ahmad Syadali, semula Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Dispara).

Dadang Oce Iskandar, yang semula Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), kini kembali menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain itu, yang juga mengalami pergeseran yaitu Sugeng Heryanto, yang semula menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, kini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

Pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu ini dilangsungkan, Kamis (26/6/2025).

Bertempat di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.

Pelantikan ini merupakan bagian dari proses penataan birokrasi berbasis merit system dan hasil dari implementasi manajemen talenta yang telah disusun secara sistematis dan terkoordinasi.

Sebanyak 39 orang yang dilantik tersebut terdiri atas 16 orang pejabat tinggi pratama dan 23 orang pejabat fungsional.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan bahwa pelantikan ini telah melalui tahapan panjang dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola ASN yang profesional.

“Proses pelantikan ini juga merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta yang dimulai dengan koordinasi awal di Kanreg III BKN Bandung pada bulan Februari 2025, dengan berbagai dinamikanya hingga mendapat rekomendasi manajemen talenta pada tanggal 21 Mei 2025,” ungkap Bupati.

Bupati menekankan bahwa pengisian jabatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik, responsif, serta berorientasi pada pelayanan publik.

“Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks dan menuntut adanya pemimpin birokrasi yang tidak hanya mampu menyusun program, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mendorong perubahan dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

“Saya ingin menegaskan bahwa saat ini tantangan pembangunan semakin kompleks. Diperlukan pemimpin birokrasi yang tidak hanya mampu menyusun program, tetapi juga mampu menggerakkan perubahan dan menciptakan dampak nyata di tengah masyarakat, terutama dalam menjawab isu-isu strategis daerah,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan keyakinannya bahwa dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, birokrasi Pemerintah Kabupaten Indramayu akan semakin profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.

“Saya yakin dan percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, kita semua dapat mewujudkan birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Mari kita terus bekerja keras untuk mewujudkan Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong),” pungkasnya. (JPI-01/rls)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close