![]() |
Pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Smanja Daryam SPd, MPd mewarnai puncak acara Milad ke-32 Smanja, Jumat (22/8/2025) |
PROINBAR.COM, ANJATAN – SMA Negeri 1 Anjatan
(Smanja) memperingati hari jadinya yang ke-32 tahun.
Bertajuk Stay Fest Senraya 2025, puncak
kegiatan Milad digelar hari ini, Jumat (22/8/2025).
Peringatan Milad ke-32 Smanja sekaligus HUT
RI yang ke-80 dihelat sederhana namun istimewa.
Diisi beragam event kreatifitas dari, oleh
dan untuk siswa Smanja.
Mulai dari jalan santai serta lomba tujuh
belas agustusan, fashion show, bazzar kuliner hingga pemilihan putra-putri
Smanja tahun 2025.
Puncak acara diwarnai dengan doa bersama
dan pemotongan nasi tumpeng. Oleh Kepala Smanja Daryam SPd MPd didampingi Komite
Sekolah dan para guru Smanja.
Kepala KCD Wilayah 9 Provinsi Jawa Barat,
Dra Hj Dewi Nurhulaela MPd beserta para kepala SMA Negeri se-Kabupaten
Indramayu turut hadir.
“Diusianya yang semakin dewasa, Smanja berkomitmen untuk terus menjadi sekolah yang berprestasi. Selama lebih dari 3,5 tahun saya memimpin, Alhamdulillah banyak prestasi dan kemajuan yang berhasil dicapai. Sehingga menjadikan Smanja sebagai sekolah favorit khususnya diwilayah barat Kabupaten Indramayu,” tutur Daryam.
![]() |
Penampilan kreativitas siswa di acara Milada ke-32 Smanja, Jumat (22/8/2025) |
Pada momentum Milad ke-32 ini pula, lanjut
dia, civitas akademika Smanja juga berkomitmen untuk mensukseskan program
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yakni mewujudkan generasi muda berkarakter Gapura
Panca Waluya.
Sebagaimana
diketahui, konsep Gapura Panca Waluya, yang berakar pada budaya Sunda, menjadi
landasan pembangunan sumber daya manusia berbasis kearifan lokal.
Lima nilai
utama dalam konsep ini adalah Cageur
(sehat jasmani), Bageur
(berkepribadian baik), Bener
(berintegritas), Pinter (berwawasan),
dan Singer (terampil dan kreatif).
Menurut Daryam,
Smanja sesuai visi-misinya bertekad menjadi lembaga pendidikan yang mampu
mencetak lulusan yang berkarakter para calon pemimpin masa depan yang akan
memegang estafet kepemimpinan menuju Indonesia Emas 2045.
“Mutu dan
pelayanan pendidikan di Smanja akan terus ditingkatkan. Tentu ini harus menjadi
tanggung jawab bersama. Tidak hanya sekolah dan pemerintah, tapi juga orang tua
dan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Daryam menegaskan, pada tahun
2025 ini Smanja juga memfokuskan program kebersihan sekolah. Demi mewujudkan sekolah
yang bersih, sehat, nyaman dan asri.
Upaya yang akan dilakukan yaitu meningkatkan kebersihan serta
pengelolaan lingkungan sekolah hingga pengelolaan sampah secara mandiri.
Program yang
juga digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ini bertujuan menciptakan
lingkungan belajar yang lebih sehat dan bersih bagi para siswa.
Bahkan Gubernur
Jabar menyiapkan hadiah belasan miliar rupiah bagi para sekolah yang berhasil
menjadi juara lomba kebersihan.
“Gerakan
sekolah bersih akan kita tingkatkan. Mulai dari lingkungannya, ruang kelas
sampai toiletnya. Upaya ini juga menjadi upaya untuk menciptakan generasi Panca
Waluya,” tandasnya. (JPI-02)
Komentar0