![]() |
Lapak pembuatan kusen sekaligus dijadikan tempat tinggal ditepi jalan raya Blok Krasak, Desa Sidamulya, Kecamatan Bongas terbakar pada Selasa pagi tadi, (7/5/2024) sekitar pukul 05.00 WIB |
PROINBAR.COM, BONGAS – Musibah kebakaran kembali terjadi diwilayah barat Kabupaten
Indramayu.
Kali ini menimpa sebuah tempat usaha pembuatan kusen pintu dari kayu di pinggir jalan raya Blok Krasak, Desa Sidamulya, Kecamatan Bongas.
Kejadian berlangsung saat
waktu Subuh tadi, Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Informasi dihimpun, lapak
usaha sekaligus dijadikan tempat tinggal itu diketahui milik Yono (42) warga
Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis.
Musibah bermula, ketika Yono beserta istri dan anaknya lagi tertidur lelap di kamarnya. Sembari
berselimut sarung mengusir dinginnya malam.
Namun, tiba-tiba dia mendengar suara letusan cukup keras seperti kayu yang terbakar.
Pria paruh
baya itu pun terkaget. Seketika langsung terbangun dari tempat tidurnya,
menelusuri asal suara mirip ledakan petasan itu.
Instingnya mengatakan,
suara itu berasal dari tempat penyimpanan kayu bahan pembuatan kusen. Benar
saja, saat memasuki ruangan itu sudah ada kobaran api dan asap tebal.
Sontak saja Yono panik dan histeris. Tak berpikir panjang, dia membangunkan istri dan anaknya lantas
bergegas ke luar rumah menyelamatkan diri sembari meminta pertolongan kepada
warga sekitar.
Untung saja, jam sepagi itu sudah banyak warga yang melek. Mereka yang mendengar
jeritan Yono, langsung
mendatangi lokasi kejadian. Membantu Yono yang lagi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api terus
membesar dan dengan capat melahap seluruh bangunan berikut
istrinya.
Pukul 06.00
WIB petugas Damkar tiba dan langsung melakukan pemadaman. Tak berselang
lama akhirnya api dapat dijinakkan.
Kasi Trantib
Kecamatan Bongas, Rudino ES membenarkan peristiwa itu. Tidak ada korban
jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun kerugian material yang dialami korban, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Selain
kayu, berbagai peralatan dan mesin produksi pembuatan kusen juga ikut hangus
terbakar. Demikian pula dengan surat-surat berharga lainnya.
Kasus kebakaran inipun masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib.
Namun dugaan sementara kemungkinan penyebab
kebakaran karena puntung rokok yang dibuang
sembarangan.
“Berdasarkan
pengakuan pemiliknya, memang dia sempat mengontrol kusen-kusen pada tengah
malam sambil merokok. Lalu membuang puntung rokok didepan bangunan yang terdapat banyak kayu-kayu kering. Kemungkinan asal api dari situ,” katanya.
(JPI-03).
Komentar0