![]() |
Puluhan perwira Pertamina RU VI mengikuti Relay Maraton menjelang peringatan 30 tahun Kilang Balongan, Jumat (23/8/2024)/Foto Ist |
PROINBAR.COM, BALONGAN - Puluhan
perwira di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menggelar
olahraga bersama.
Yakni lari Relay Maraton
sejauh 30 kilomter, Jumat (23/8/2024).
Aksi ini digelar menyambut peringatan
30 tahun pembangunan Kilang
Balongan.
Pada kegiatan ini,
Relay Maraton dipecah menjadi tiga tim. Di antaranya tim Pertamax Turbo yang
memulai Lari pukul 03.30 dari
Kilang Menuju Jalan Soekarno Hatta (Jalan Ibu Tien) hingga ke Perumahan Bumi
Patra.
Kemudian dilanjutkan
tim kedua yakni Tim Pertamax dengan rute dari Bumi Patra kemudian menuju
terminal Sindang hingga ke Alun-Alun Puspawangi Indramayu dan kembali ke Bumi
Patra melalui jalan Kota.
Selanjutnya, Relay Maraton
diselesaikan tim ketiga yaitu Tim Pertadex dengan rute dari GOR Bumi Patra
menuju Kilang Balongan dan finish pukul 08.10
WIB.
General Manager PT KPI
RU VI Balongan Sugeng Firmanto mengapresiasi kegiatan Relay Maraton guna
memperingati Ulang Tahun Kilang Balongan yang dahulu bernama Proyek Exor ini.
Menurutnya, lari maraton ini
memperlihatkan pekerjaan RU VI memiliki kebugaran yang baik guna menunjang
produktivitas kerja di Kilang.
"Kita doakan
diusia 30 Tahun ini Kilang Balongan tetap handal untuk kebutuhan bangsa
ini," pintanya.
Sementara itu, ketua panitia Relay Maraton 30K Jefri A
Simanjuntak mengatakan, event ini adalah bentuk semangat pekerja RU VI dalam
menghormati perjuangan para pekerja RU VI terdahulu dalam membangun Kilang
melalui proyek Exor.
"Kita bersyukur
kegiatan aman dan lancar meski para runner mulai lari dari suasana masih gelap, kondisinya
semuanya baik usai finish," kata Jefri.
Jefri Simanjuntak yang
menjabat sebagai Manager Engineering and Development sekaligus ketua Bapor RU
VI ini juga menjadi salah satu Runner yang mampu menyelesaikan Maraton 30 KM
Nonstop bersama beberapa peserta lainnya.
Sementara itu, Area
Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Mohamad Zulkifli
mengatakan, proyek Exor (Export Oriented) yang mulai dibangun pada awal tahun
90-an mulanya diproyeksikan untuk kegiatan eksport BBM produk kilang.
Namun dengan kebutuhan
BBM dalam negeri yang semakin meningkat, kata Zul, Exor bertransformasi menjadi
Kilang Pertamina Refinery Unit VI Balongan yang bertugas memproduksi untuk
kebutuhan dalam negeri.
"Alhamdulillah
keberadaan kilang juga berpengaruh terhadap perkembangan daerah Indramayu dan
menciptakan lapangan kerja," terang Zulkifli.
Selain kegiatan Relay Maraton, beberapa kegiatan lainnya dalam memperingati Anniversary ke 30 Tahun ini, di antaranya akan diadakan seminar, syukuran dan doa bersama pada akhir Agustus 2024 nanti. (JPI/rls)
Komentar0