TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

PESISIR ERETAN TENGGELAM! Rob Terjang Tiga Desa Jelang Coblosan Pilkada, Ribuan Rumah Terdampak

Bencana rob parah menerjang pesisir Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kamis (14/11/2024)/Foto Ist

PROINBAR.COM, KANDANGHAUR – Dua minggu menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, kawasan pesisir Eretan, Kecamatan Kandanghaur dilanda banjir rob parah, Kamis (14/11/2024).

 

Kondisi parah itu ditunjukkan dengan masuknya air laut ke rumah-rumah warga.

 

Bencana pasang air laut ini dilaporkan mengepung tiga desa. Yaitu Desa Eretan Wetan, Eretan Kulon dan Kertawinangun.

 

Membuat masyarakat ditiga desa bertetangga itu tak berdaya. Aktivitas mereka terganggu. Susah keluar rumah. Dimana-mana air.

 

Terparah menimpa Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur.

 

Ribuan unit rumah dilaporkan terdampak rob. Tersebar di lima blok. Yakni Blok Condong, Pangpang 1 dan 2 serta Blok Prempu 1 dan 2.

 

Paling terdampak di lima blok itu. Yang lokasinya dipinggir laut dan pinggir sungai,” ungkap Kuwu Eretan Wetan, H Edi Suhaedi.

 

Banjir rob, sejatinya sudah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya.

 

Namun hari ini, terbilang parah. Air laut terpantau naik mulai pukul lima pagi atau setelah salat Subuh.

 

Puncaknya pada pukul 08.00 WIB tadi. Ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 50 centimeter.

 

Selain rumah warga, rob juga menggenangi akses jalan dan fasilitas publik. "Dijalan ketinggian airnya nyampe sedengkul," ucap Kuwu Edi.

 

Untungnya, menjelang siang, rob mulai berangsur surut.

 

Kuwu Edi memastikan, tidak ada laporan rumah yang mengalami kerusakan atau warga berbondong-bondong mengungsi.

 

Masyarakatnya memilih tetap tinggal dirumah masing-masing.

 

Walau begitu, warga diminta tetap waspada lantaran banjir rob akhir-akhir sulit diprediksi.

 

“Kita sudah siapkan lokasi pengungsian. Di kantor desa, masjid, musala dan tempat lain yang aman. Mudah-mudahan rob cepat surut,” ujarnya.

 

Ketua KUD Misaya Mina Eretan Wetan, Rasgianto membenarkan. Rob datang tak menentu.

 

Tapi kali ini membuat kaget. Karena hari-hari sebelumnya, banjir rob tak terlalu parah. Demikian juga malam tadi.

 

“Kemarin-kemarin masih kecil. Hari ini rob gede banget. Jalan masuk sampai area TPI tergenang,” ucapnya.

 

Diapun sulit memprediksi, bencana air laut pasang ini bakal berlangsung sampai kapan.

 

Rasgianto menduga, rob parah kali ini akibat terjadinya peralihan musim baratan ke musim timuran. Ditambah lagi dengan fenomena terang bulan. (JPI-01)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close