![]() |
Rumah dan warung di tepi jalan raya pantura Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, terbakar hebat tadi malam, Minggu (17/11/2024) |
PROINBAR.COM, SUKRA – Rumah dan warung sembako di tepi jalan raya pantura
Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra ludes terbakar, Minggu malam (17/11/2024).
Kebakaran yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu meluluhlantakkan bangunan beserta isinya.
Namun, mukzijat terjadi dalam musibah naas tersebut.
Yapan
Gozali, pemilik rumah yang menderita penyakit stroke selamat dari
kobaran api.
Saat kebakaran terjadi, pria 60
tahun itu terjebak di dalam kamarnya.
Penyakit stroke yang dideritanya membuat Yapan Gozali kesulitan keluar dari
kepungan api.
Ia berhasil
diselamatkan oleh istrinya Nuraena alias Nunung (48) lolos dari maut.
Informasi
dihimpun, musibah kebakaran itu bermula saat Nunung sedang mencuci baju
sekalian memasak di dapur.
Saat itu, dia tiba-tiba mendengar suara seperti percikan air hujan yang
berasal dari ruang depan.
Nunung pun penasaran, pasalnya kondisi cuaca diluar rumah tidak turun hujan.
Iapun bergegegas menuju sumber suara. Alangkah terkejutnya dia, suara percikan
air hujan itu ternyata api yang sudah berkobar-kobar mulai melahap perabotan rumah.
Kaget campur panik, Nunung pun langsung mengambil ember berisi air berupaya memadamkan api yang semakin besar. Tetapi usahanya
sia-sia.
Teringat suaminya yang lagi sakit stroke, Nunung memilih bergegas mengevakuasi
Yapan Gozali keluar rumah.
Meski susah payah dengan cara menyeret suaminya agar lolos dari kepungan
api.
Aksi heroik Nunung menyelematkan suaminya berhasil.
Tak sampai disitu. Setelah keluar rumah, Nunung berteriak meminta pertolongan warga yang kemudian
ramai-ramai berupaya memadamkan si jago merah.
Namun kobaran api belum juga
padam, malah merembet ke warung sembako yang ada didepan rumah kedua pasutri itu.
Sehingga masyarakat
menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Empat unit mobil Damkar dari Pemkab Indramayu dan PLTU Indramayu
diterjunkan.
Kemacetan dan membludaknya warga yang berada di sekitar lokasi kejadian
menghambat petugas Damkar yang berusaha menjinakkan api.
Kobaran api baru berhasil dijinakkan dua jam kemudian atau sekitar pukul 23.30 WIB.
Total kerugian ditaksir mencapai ratusan jura rupiah. Sementara penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun diduga bersumber dari obat nyamuk bakar yang menyala. (JPI-01)
Komentar0