TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

BERDAYAKAN Penyapu Koin Jembatan Sewo, Pemkab Indramayu Rancang Program Ini..

Penyapu koin di Jembatan Sewo/Foto Dok

PROINBAR.COM, SUKRA – Warga penyapu koin di Jembatan Sewo kerap jadi sorotan.

Terutama saat musim arus mudik dan balik Lebaran. Bikin repot pak polisi.

Pasalnya, aktivitas penyapu koin ini menghambat kelancaran arus lalu lintas. Dinilai membahayakan bagi pemudik maupun diri mereka sendiri.

Sampai-sampai jadi perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi yang sekaligus meminta Pemkab Indramayu untuk mencarikan solusi agar mereka bisa tidak lagi berada di jembatan yang menjadi batas antara Kabupaten Indramayu dan Subang.

Pemkab Indramayu pun merespon serius. Menyiapkan skema dan strategi untuk mengatasi persoalan penyapu koin di Jembatan Sewo.

Bupati Lucky Hakim melalui Camat Sukra, Bagus Asep Trisandi mengatakan, Pemda berencana akan memfasilitasi warga penyapu koin untuk beralih pekerjaan.

“Salah satu yang tengah disiapkan saat ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah yang berada di sekitar Jembatan Sewo,” kata Camat Bagus, Minggu (13/4/2025). 

Skema tersebut, dinilainya menjadi yang paling mungkin dilakukan untuk saat ini.

Apalagi kiriman sampah dari daerah hulu di sungai Jembatan Sewo cukup banyak, bahkan sampai menumpuk.

Camat Bagus mengatakan, pihaknya akan mencoba memfasilitasi untuk membuat jaring-jaring guna menahan sampah yang terbawa arus.

Penahan itu akan dibuat sedemikian rupa agar sampah yang terjaring bisa terbawa ke tepian sungai. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga merencanakan untuk membuat conveyor atau sistem mekanis yang digunakan untuk memindahkan sampah secara otomatis.

Sampah nantinya akan dipilah dan olah oleh mereka, salah satunya dengan menjadikannya briket sebagai bahan bakar PLTU Sumuradem.

Dari pengolahan sampah ini, warga akan mempunyai penghasilan dan tidak harus lagi menjadi penyapu koin Jembatan Sewo.

Skema ini sekaligus untuk memecahkan permasalahan sampah di wilayah setempat.

“Ketika sampah itu dikelola secara baik dan benar kemudian lokasinya juga di samping Jembatan Sewo yang pada akhirnya dapat menyerap banyak tenaga kerja,” ujar dia.

“Hasilnya sampah dapat diselesaikan dan mereka penyapu koin bisa diberdayakan menjadi karyawan,” tandasnya. (JPI/rls)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close