![]() |
Wabup Syaefudin beraudiensi dengan manajemen Polytama Propindo, belum lama ini/Foto Ist |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU – PT
Polytama Propindo (Polytama) terus memperkuat komitmennya sebagai motor
penggerak industri petrokimia nasional.
Dengan menjadikan wilayah Kabupaten Indramayu sebagai basis utama pengembangan
bisnisnya.
Komitmen tersebut
kembali ditegaskan saat manajemen perusahaan melakukan audiensi dengan Wakil
Bupati Indramayu, Syaefudin, belum lama ini.
Audiensi ini menjadi
momentum penting bagi Polytama untuk menyampaikan perkembangan terkini dan
menyelaraskan arah pengembangan perusahaan dengan visi pembangunan Pemerintah
Kabupaten Indramayu.
Dipimpin langsung oleh
Direktur Polytama, Dwinanto Kurniawan, pertemuan diawali dengan pemaparan
komprehensif mengenai capaian kinerja perusahaan dan rencana strategis ke depan.
Baik itu mengenai Plant
eksisting maupun rencana ekspansi plant melalui Proyek Polypropylene Plant
Balongan (PPB).
“Indramayu merupakan
wilayah yang sangat strategis dan telah menjadi bagian penting dari perjalanan
kami. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, kami yakin ekspansi ini
akan memberi manfaat luas, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” terang Dwinanto.
Dalam pemaparannya,
Dwinanto menjelaskan bahwa saat ini Polytama tengah menjalankan proyek besar.
Dimulai dari pembangunan jetty
pelabuhan untuk mendukung kelancaran produksi dan dibangunnya plant kedua yang
dikenal sebagai Proyek PPB.
Fasilitas ini
dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional serta memperkuat
posisi Indonesia dalam rantai pasok industri petrokimia global.
Langkah-langkah
ekspansi ini bukan semata-mata untuk memperkuat posisi bisnis, namun juga
menunjukkan komitmen kuat Polytama dalam membangun kolaborasi jangka panjang
yang memberi dampak nyata bagi perekonomian lokal.
Dalam kurun waktu lima
tahun terakhir, Polytama tercatat telah memberikan kontribusi signifikan
melalui penyerapan tenaga kerja lokal, program CSR berbasis lingkungan melalui
sinergi aktif dengan UMKM binaan di wilayah operasional.
Menanggapi paparan
tersebut, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyampaikan apresiasi
setinggi-tingginya terhadap langkah-langkah strategis Polytama.
Menurutnya, kehadiran
dan pengembangan Polytama bukan hanya penting dari sisi ekonomi, namun juga
berperan vital dalam membentuk ekosistem industri yang inklusif dan berkelanjutan
di Indramayu.
Ia memastikan Bupati
Indramayu, Lucky Hakim juga akan memberi dukungan penuh terhadap
Polytama.
Pemerintah Kabupaten
Indramayu melihat hal ini sebagai bagian dari visi pembangunan daerah yang
mengedepankan kolaborasi dengan sektor industri.
“Kami percaya, kerja
sama semacam ini akan membawa perubahan positif yang nyata bagi masyarakat.
Polytama bukan hanya berinvestasi, tapi juga turut membangun,” jelas Syaefudin.
“Pemkab Indramayu siap
memberikan dukungan penuh serta membangun sinergi aktif untuk menciptakan iklim
investasi yang kondusif. Apa yang dilakukan Polytama harus didukung karena
mampu menjadi pemantik tumbuhnya industri-industri lain di wilayah ini,” lanjutnya.
Pertemuan ini juga
menandai kedekatan profesional antara sektor industri Polytama selaku pelaku
usaha dan pemerintah daerah.
Audiensi tersebut
tidak hanya berisi laporan dan tanggapan, tetapi menjadi ruang terbuka untuk
dialog konstruktif dalam menghadapi berbagai isu operasional secara bersama.
Selaras dengan
semangat tersebut, Polytama pun kembali menegaskan komitmennya untuk tetap
menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan.
“Kami percaya,
pertumbuhan ekonomi yang sejati adalah yang memberi dampak sosial dan
lingkungan secara positif. Dan sinergi dengan Pemkab Indramayu adalah bagian
dari strategi jangka panjang kami dalam mencapai tujuan itu,” sambung Dwinanto.
Ke depan, Polytama
akan terus memperkuat kerja sama dengan pemangku kepentingan di daerah.
Dengan dukungan
regulasi yang ramah investasi, birokrasi yang adaptif, serta ekosistem sosial
yang mendukung, Indramayu dinilai memiliki seluruh prasyarat untuk menjadi
pusat industri petrokimia yang diperhitungkan secara nasional.
Audiensi ini menjadi
cerminan nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah daerah
mampu melahirkan semangat baru dalam membangun perekonomian lokal yang tangguh.
Diharapkan, kerja sama
ini akan terus berlanjut dengan bentuk konkret yang dapat dirasakan langsung
oleh masyarakat Kabupaten Indramayu dan membawa daerah ini menuju masa depan
yang lebih progresif.
Dwinanto menekankan,
Polytama berkomitmen untuk memprioritaskan perekrutan tenaga kerja sekitar guna
meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pelaksanaan
proyek.
Tidak hanya pada tahap
pembangunan, Polytama juga berkomitmen memberikan peluang karier jangka panjang
bagi tenaga kerja lokal.
Perusahaan akan terus
mengembangkan SDM melalui program pelatihan berkelanjutan untuk menciptakan
tenaga kerja andal dan berdaya saing.
Dengan demikian,
seiring berkembangnya perusahaan, tenaga kerja lokal pun akan semakin banyak
terserap.
"Kami percaya
bahwa keterlibatan masyarakat sekitar tidak hanya mempercepat keberhasilan
proyek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah," tandas Dwinanto. (JPI/rls)
Komentar0