TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

IKHLAS! Bupati Lucky Hakim Persilahkan Pemprov Jabar Kelola RSUD Pantura MA Sentot: Insya Allah Bakal Selevel RS Hasan Sadikin

Bupati Indramayu, Lucky Hakim/Foto Ist

PROINBAR.COM, PATROL – Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengikhlaskan pengelolaan RSUD Pantura MA Sentot diambil alih Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pihaknya optimis, RS yang terletak di tepi jalan raya pantura Patrol KM 46 bakal selevel dengan RS Hasan Sadikin Bandung.

Bahkan nantinya akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar).

Ada sejumlah alasan yang membuat dirinya mendukung rencana pengambil alihan status kepemilikan RSUD Pantura MA Sentot Patrol.

Salah satunya karena pelayanan RS Sentot meski berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejauh ini tidak optimal, malah terus merugi.

Pemda Indramayu pun harus masih memasok anggaran dari APBD untuk operasional di sana, tanpa adanya timbal balik atau pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Indramayu.

“RS Sentot ini kan BLUD, jadi milik daerah yang menghasilkan uang untuk pembangunan dirinya sendiri. Tapi pada praktiknya ada hal-hal yang tidak bisa kita banggakan karena pelayanannya tidak optimal, dari sisi finansial juga punya hutang, bahkan sering kita top up dari APBD,” ungkapnya.

Sehingga, ketika ada opsi dari Pemprov Jabar untuk mengelola RSUD MA Sentot Indramayu, pihaknya menyambut dengan baik.

Lucky sendiri punya pandangan kelak ketika RSUD MA Sentot Indramayu sudah diambil alih, ia meyakini rumah sakit tersebut bisa lebih besar dari RSUD Indramayu dan bisa selevel dengan RSHS Bandung.

Ketika hal itu terjadi, maka RSUD MA Sentot akan jadi kebanggaan masyarakat Indramayu di wilayah bagian barat. 

Di sana, pastinya akan terjadi pelayanan medis yang maksimal dan ditunjang peralatan medis canggih serta dokter yang lengkap.

“Ini adalah wujud nyata pembangunan Indramayu bagian barat. Karena rumah sakit ini akan bisa menampung masyarakat Indramayu plus masyarakat di luar Indramayu,” ujar dia.

Kemudian saat pasien yang berobat di RSUD MA Sentot Indramayu makin banyak.

Lanjut Lucky, ia optimis akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang besar di wilayah setempat.

Pemda Indramayu pun akan mendukung agar terbangunnya berbagai fasilitas penunjang di sana, seperti pembangunan hotel, dan lain sebagainya.

“Nanti kita juga akan bangun pasar yang besar juga di Patrol, pasarnya kita benahi, kita bangun. Sehingga Patrol akan jadi pusat ekonomi yang baru dan jangkarnya RSUD MA Sentot yang diambil alih oleh provinsi,” terangnya.

“Indramayu Barat dijadikan anak tiri terus, jadi ketika ada kesempatan kita dukung dan masyarakat Indramayu bisa menyambutnya dengan senang dan bangga karena punya rumah sakit besar,” pungkasnya. (JPI-01)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close