TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

KAPAN Pilwu Indramayu Sistem Semi Digital Digelar? Ini Jadwalnya..

Foto Dok/ProInbar.com

PROINBAR.COM, INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) secara serentak tahun 2025 ini.

Pilwu kali ini berbeda dengan sebelumnya. Yakni menggunakan sistem semi digital.

Dilaksanakan serentak di 139 desa. Yang merupakan gelombang pertama dari 309 seluruh jumlah desa di Kabupaten Indramayu.

Pilwu sistem semi digital ini menjadi pilot project yang kali pertama digelar di provinsi Jawa Barat.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Iim Nurahim, menyebut, pelaksanaan Pilwu serentak sistem hibrid ini akan dihelat pada 10 Desember 2025 mendatang.

"Betul sudah final akan dilaksanakan pada 10 Desember 2025. Kita akan menggunakan sistem hibrid atau semi digital," ungkap kepada media, Selasa (28/7/2025).

Ia menjabarkan, sistem semi digital yang dimaksud adalah seperti pada tahapan proses pemutakhiran data pemilih akan menggunakan aplikasi, dan di saat pemungutan suara akan disediakan layar sentuh (touch screen) di bilik suara di masing-masing TPS.

"Belum diketahui apakah nanti menggunakan pihak ketiga atau dari pemerintah provinsi untuk aplikasi dan pengadaan layar sentuh tersebut," jelasnya.

"Kita juga masih menggunakan pemilihan per TPS, masing-masing maksimal 650 pemilih per TPS," sambung Iim.

Selanjutnya, kata Iim, proses tahapan pelaksanaan Pilwu ini akan disosialisasikan kepada seluruh desa dan masyarakat, khususnya bagi 139 desa yang akan melaksanakan melalui lembar Perbup dan Kepbup Indramayu yang akan ditandatangani Bupati Indramayu serta kemudian disampaikan kepada DPRD Indramayu.

"Kita akan kumpulkan 139 desa untuk melakukan sosialisasi awal," ujar Iim.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menuturkan, persiapan Pilkades semi digital tidak hanya menyangkut ketersediaan infrastruktur teknologi, tetapi juga peningkatan literasi masyarakat terhadap mekanisme pemilihan yang berbeda dibandingkan sebelumnya.

“Mekanisme ini perlu kita sosialisasikan secara intensif agar masyarakat memahami alurnya. Walaupun dengan penerapan sistem digital, penyelenggaraan pemilihan kepala desa harus tetap akuntabel, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” tegas Lucky.

Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, mengungkapkan Kabupaten Indramayu ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan pilkades digital di Jawa Barat.

Keberhasilan pelaksanaan di Indramayu nantinya akan menjadi model bagi desa-desa lain di Jawa Barat pada 2026 mendatang, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat.

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, perangkat desa, dan masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaannya. Kami menyiapkan tim teknis di lapangan untuk mendampingi jalannya proses pemilihan, mulai dari simulasi hingga pelaksanaan pada hari pemungutan suara,” pungkasnya. (JPI-01/rls)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement


Type above and press Enter to search.

close
close